Masihkeren.com - Umur memang tidak pernah disangka-sangka, kapan datang tidak ada yang menduga. Budi Prihatin yang juga dikenal Budi Anduk menghembusakan nafas terakhir, Senin (11/1/2016) kemarin. Ia meninggal sesudah melakukan perawatan kanker paru-paru stadium Empat.

Banyak fannya atau masyaarakat yang kehilangan dengan meninggalnya Budi Anduk, yang paling merasa adalah Daus. Dia mengatidakan, Budi Anduk selama ini memang menjadi contoh buatnya dalam menjalankan ibadah. Daus juga  menceritakan bahwa meskipun sibuk, Almarhum Budi Anduk tidak pernah meninggalkan shalat lima waktu. Almarhum Budi Anduk juga rajin puasa Senin Kamis.

"Almarhum orang yang betul-betul patut kami contoh. Orangnya sangat santai dan apa adanya. Meski sibuk ibadahnya enggak pernah lewat. Terus juga puasa Senin Kamis," kata Daus seperti dikutip Dream.

Sebelum pergi, Almarhum  titip pesan kepada Daus untuk tetap kompak.

"Terakhir ketemu jenguk. Sebab kami satu manajemen kami bicarakan soal manajemen. Dia Memesan sama kami agar tetap kompak. Jika Saya becanda sama Almarhum kaya anak kecil. Banyak sekali kenangan. Sering saya jahilin beliau. Dia jadi bahan becandaan tapi legowo. Dia itu orangnya perfect dan multitalenta," tambahnya.
Sebelum meninggal, Budi Anduk telah dirawat dua hari di rumah sakit, ditemani oleh keluarga dan sejumlah temannya.

Kepergian Almarhum juga membawa kehilangan bagi Tarzan. Terlebih dokter telah memberitahunya bahwa sudah tidak ada harapan.

"Saya datang ke sini pukul 14.00 dan ketemu Parto. Saya nengok Budi, dan dokter sudah bilang sudah tidak ada harapan. Saat itu istrinya sedang ngaji, Budi sudah tidak ada," kata Tarzan saat ditemui di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. 

0 comments so far,add yours