Masihkeren.com - Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, dikenal sebagai lelaki penakluk wanita. Pernah menikah sembilan kali, dengan begitu mudahnya wanita takluk kepadanya. Sebenarnya apa rahasia yang dimiliki sang Soekarno? Mengapa wanita selalu terpikat padanya?

Mantan Ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko mengemukakan Soekarno memang sangat lihai soal wanita. Kharisma bapak Soekarno ditambah intelektualitas tinggi yang ia miliki, membuat para wanita bertekuk lutut padanya.

"BK (Bung Karno) benar-benar dapat disebut sebagi jagoan pada bidang menaklukkan wanita. Terhadap setiap wanita yang sedang ditakklukkannya, dia selalu dapat mencurahkan perhatiannya terhadap wanita tersebut. Sehingga wanita itu merasa bahwa dialah satu-satunya wanita yang paling dicintai atau dihargai oleh BK," tulis Bambang Widjanarko dalam buku 'Sewindu Dekat Bung Karno' yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia.

Selain itu, Soekarno juga selalu bersikap elegan dan sopan kepada setiap wanita. Tak peduli apakah wanita itu tua ataupun muda. Tak segan-segan Soekarno mengambilkan minum sendiri untuk tamu wanitanya.

Soekarno juga selalu membantu memegang tangan wanita, jika sang wanita keluar dari mobil. Dia juga melayangkan berbagai pujian pada wanita tersebut. Hal ini yang selalu membuat para wanita sangat tersanjung.

Pujian yang dilantunkan Soekarno seperti "Alangkah serasinya kebaya yang anda pakai dengan tubuh anda," atau "Nyonya kelihatan sangat muda dengan tatanan rambut baru itu."

Maka tidak heran dalam berbagai kunjungan kerja di Eropa dan Amerika, Soekarno kerap sekali mendapat pujian dari para wanita. Mulai dari para politikus wanita, hingga artis berkelas dunia seperti Marilyn Monroe.

"Your President is real gentleman," ujar Bambang menirukan kata-kata pujian para wanita kepada Soekarno.

Akan tetapi Bambang mencatat, akibat lagaknya seperti Arjuna tersebut pula Soekarno seringkali mendapat masalah dengan para wanita. Tentunya tidak mudah mempunyai empat istri sekaligus dan semuanya minta nomor satu kan.

"Itulah Bung Karno sang arjuna yang semasa hidupnya terus terlibat persoalan wanita dan dengan berani menerapkan politik 'vivere pericolozo' dalam soal asmara," kenang Bambang Widjanarko.

0 comments so far,add yours