23 Cara Meninggal Paling Aneh di Dunia

Masihkeren.com - Semua orang ajalnya sudah ditentuka, tak bisa di majukan atau dimudurkan. Tapi ada yang meninggal wajar ada juga yang aneh. Berikut ini adalah 23 Cara Meninggal Paling Aneh di Dunia 

1. Meninggal diakibatkan berniat menggapai bayangan bulan di air
Penyair Cina Li Po (abad VII-VIII Masehi) merupakan penyair populer yang getol mabuk-mabukan. Sebuahsaat ia sedang mabuk waktu naik bahtera melalui sungai Yangtze. Ia menonton bayangan bulan di air. diakibatkan mabuk, ia berusaha menggapai bayangan itu untuk memeluknya, namun gagal. Alhasil ia jatuh ke air dan tenggelam.

2. Meninggal diakibatkan janggut
Hans Steininger merupakan orang Austria yang populer diakibatkan janggutnya yang terpanjang di dunia. Panjangnya sekitar 140 cm. Pada sebuahhari di tahun 1567, terjadi kebakaran yang mengwajibkan segala orang lari. Beliau lupa mengikat janggutnya yang panjang. diakibatkan terburu-buru, ia menginjak janggutnya sendiri dan terjatuh. Lehernya patah dan ia pun tewas seketika.

3. Meninggal diakibatkan menahan buang air kecil
Tycho Brahe (1546-1601) merupakan seorang ahli astronomi. Pada tahun 1601, ia sedang menghadiri jamuan makan besar yang sungguh lama, di Praha (sekarang Ceko). Budaya pada masa itu meyakini bahwa kabur di tengah jamuan makan, tergolong untuk buang air, merupakan sungguh tidak sopan. Akibatnya beliau terpaksa menahan buang air kecil selama jamuan. Kandung kemihnya melebar hingga ambang batas, dan terjadilah infeksi (sistitis) yang fatal. Beliau meninggal 11 hari kemudian.

4. Meninggal diakibatkan tongkat konduktor
Jean Baptiste Lully merupakan konduktor yang memimpin orkestra pada seremoni kesembuhan Louis XIV dari sakitnya pada tahun 1687. diakibatkan terlalu bersemangat, ia menjatuhkan tongkat konduktor cocok pada bunda jari kakinya. Terjadi abses (infeksi dengan nanah) dan diikuti gangren (pembusukan). Lully menolak amputasi, dan akhirnya ia pun tewas diakibatkan infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.

5. Meninggal diakibatkan lidah tergigit
Allan Pinkerton (1819-1884) merupakan seorang penyuplai detektif yang populer dengan Pinkerton detective agency-nya. Sebuahhari ia sedang berlangsung di trotoar. Ia terpeleset. Tidak sengaja lidahnya tergigit, dan terjadilah infeksi yang kemudian membunuhnya.

6. Meninggal diakibatkan menendang peti
Mirip dengan Lully, tapi ini terjadi di awal abad 20 pada Jack Daniel, seorang pengusaha whiskey populer dari Tennessee, Amerika Serikat. Pada sebuahsubuh ia mau membuka salah satu peti, namun ia lupa nomor kombinasinya. Ia mengamuk dan menendang peti tersebut. Salah satu jarinya terluka, meradang (infeksi), dan akhirnya menewaskannya.

7. Meninggal diakibatkan kulit jeruk
Bobby Leach (1858-1926) merupakan seorang stunter. Ia juga orang kedua di mayapada yang sukses menaklukkan air terjun Niagara dengan barrel-nya. Ia meninggal tahun 1926, dua bulan seusai tungkainya diamputasi. Mengapa? Nyatanya ia terpeleset implikasi menginjak kulit jeruk di jalanan, di Selandia Baru. Tungkainya patah dan terjadi infeksi berat. Saat itu belum ada antibiotik�.

8. Meninggal diakibatkan parasut gagal mengembang
Pada tahun 1912 Franz Reichelt mengklaim dia sukses mengembangkan jaket berparasut. Sebuahpenemuan baru. Ia mau mencobanya dengan melompat dari puncak menara Eiffel. Sebelumnya ia berencana memakai boneka, namun akhirnya tidak jadi. Ia memutuskan menjajal sendiri jaket tersebut. Nyatanya, semacam yang dikhawatirkan tidak sedikit orang, jaket itu tidak bermanfaat dan ia pun tewas seketika.

9. Meninggal seusai diracun, ditembak 4 kali, dipukul, dan akhirnya tenggelam
Grigori Rasputin (1869-1916) mula-mula diracun dengan sianida. Dosisnya setara untuk menewaskan 10 orang. Tapi diakibatkan diketahui kemudian bahwa sianidanya telah rusak oleh pemanasan makanan, ia tidak mati. Lalu ia ditembak dari belakang oleh Felix Yusupov dan kawan-kawannya. Ia tidak mati juga. Ia ditembak lagi 3 kali, tapi tidak mati juga. Akhirnya Rasputih dipukul dengan tongkat dan akhirnya ditenggelamkan ke Sungai Neva yang dingin. Dari hasil autpilihan, diakibatkan kematian sebetulnya merupakan tenggelam.

10. Meninggal diakibatkan bola bisbol
Ray Chapman (1891-1920) dikenal sebagai satu-satunya pemain yang tewas dalam pertandingan bisbol. Ia tewas diakibatkan kepalanya kena lemparan bola dari Carl Mays. Pada saat itu, bola bisbol rutin dilumuri tanah oleh pelempar bola sebelum dilemparkan, untuk mempersusah versus menonton bolanya.

11. Meninggal diakibatkan selendang
Isadora Duncan (1877-1927) dikenal sebagai tokoh tarian modern. Ia getol mengenakan selendang pada saat bepergian. Pada September 1927, ia sedang naik mobil, dengan jendela terbuka (!) dan mobil bergerak dalam kecepatan tinggi. Saat itu ia memakai selendang yang berkapasitas besar. diakibatkan selendangnya �terbang� hingga ke ban mobil, ia tercekik seketika dari jendela mobil.

12. Meninggal saat menuturkan Hitler
Pada tahun 1943, seorang kritikus nazisme dan fasisme bernama Alexander Woolcott meninggal seusai mengalami agresi jantung saat tengah menuturkan Adolf Hitler.

13. Meninggal di anjung konser
Leslie Harvey, gitaris Stone the Crows, meninggal pada tahun 1972 diakibatkan tersengat listips dari mikrofon yang ia gunakan di anjung konser.

14. Meninggal saat siaran TV
Christine Chubbuck (1944-1974) merupakan satu-satunya reporter televisi yang meninggal di tengah siaran langsung televisi. Ia menembak kepalanya sendiri pada siaran Suncoast Digest (WXLT-TV) lepas 15 Juli 1974 dengan revolver 38 mm. Chubbuck sebelumnya terbukti telah berpersoalan dengan depresi yang berlarut-larut.

15. Meninggal diakibatkan �dibunuh robot�
Robert Williams sedang berusaha mengambil sebuahbarang di rak penyimpanan Ford Motor�s Flat Rock diakibatkan robot sedang tidak bermanfaat. Tiba-tiba robot bergerak dan lengan robot tersebut membentur kepala Williams. Ia tewas seketika pada 25 Januari 1979. Hanya 2 tahun berselang, kecelakaan serupa terjadi di Jepang. Kenji Urada gagal mematikan robot yang akhirnya dengan cara tidak sengaja mendorong tubuhnya ke dalam mesin giling (!).

16. Meninggal diakibatkan terpenggal helikopter
Victor Morrow (1929-1982) dan 2 orang aktor anak yang bersamanya tewas diakibatkan terpenggal baling-baling helikopter saat sedang syuting untuk film Twilight Zone, pada tahun 1982. Permasalahan ini mendorong pemerintah Amerika Perkumpulan merevisi undang-undang konservasi tenaga kerja anak dan peraturan keamanan serta agunan keselamatan di tempat syuting.

17. Meninggal diakibatkan kaktus
Masih tahun 1982, David Grundman dan seorang kawannya sedang berangkat berburu kaktus. Mereka berjumpa sebuah kaktus besar. Kaktus ini merupakan kaktus Saguaro dengan tinggi hampir 8 meter yang berumur kira-kira 100 tahun. Di depannya ada sebuah kaktus kecil. Mereka menembaki kaktus kecil dulu, sukses. Kini giliran yang besar. Tapi yang terjadi, malah kaktus raksasa tadi tertembak hingga bolong, dan akhirnya jatuh menimpa Grundman. Ia meninggal seketika. Sangatlah balas dendam oleh kaktus!

18. Meninggal diakibatkan tutup botol
Tennessee Williams (1911-1983), penulis drama Amerika Serikat, tewas diakibatkan tercekik tutup botol yang tertelan saat ia mabuk di sebuah hotel di New York. Faktor ini diduga berkaitan dengan kebiasaannya menaruh tutup botol di kedua mata dan mulutnya saat sedang minum-minum.

19. Meninggal saat melawak
Dick Shawn (1924-1987) sedang melawak mengenai kampanye politik di Amerika Serikat. Seusai berbicara �I will not lay down on the job!� (Saya tidak bakal meletakkan jabatan!), ia langsung terbaring di lantai. Penonton mengira itu merupakan bagian dari lelucon. Tapi diakibatkan ia tidak bangun-bangun lagi, berbagai petugas anjung pun mengeceknya dan meperbuat donasi napas darurat. Tidak lama kemudian ia pun meninggal.

20. Meninggal saat �rekonstruksi�
Pada tahun 1991, seorang wanita Thailand berumur 57 tahun bernama Yooket Paen, terpeleset kotoran sapi sedang berlangsung di kebunnya. Seusai itu ia terpegang sebuah kabel telanjang (tanpa bungkus), dan tersengat listips hingga meninggal. Seusai pemakamannya, adik Paen datang ke kebun tersebut. Ia juga terpeleset kotoran sapi yang sama, terpegang kabel yang sama, dan meninggal juga.

21. Meninggal diakibatkan domba
Pada tahun 1999, Betty Stobbs sedang memberi makan domba-dombanya dengan sepeda motor. Makanan untuk para domba tersebut terletak di bak belakang sepeda motornya. Saat itu, domba-domba tersebut rupanya sedang kelaparan. Mereka pun menyerbu bak belakang tersebut, hingga-sampai Stobbs terlempar ke jurang sedalam 30 meter. Ia belum meninggal diakibatkan �lemparan� ini. Namun ke mana sepeda motornya? Nyatanya ada cocok di belakangnya, dan ia pun tewas tertimpa sepeda motornya sendiri.

22. Meninggal diakibatkan rak buku
November 2006, Mariesa Weber (38 tahun) diduga hilang. Telah 2 minggu ia tidak ditemukan keluarganya (padahal ia tewas di rumah sendiri!). Namun akhirnya ia ditemukan berada di bawah tumpukan rak buku yang jatuh. Tampaknya ia sedang berusaha mencolok kabel televisi ke colokan listips, yang hanya dapat dicapai dengan berdiri di atas meja tulis di sebelah rak buku. Namun celakanya ia jatuh dengan kepala lebih dulu, dan rak bukunya ikut jatuh menimpa Weber.

23. Meninggal diakibatkan game online
Pada tahun 2005, Lee, seorang Korea Selatan berumur 28 tahun, tewas seusai 50 jam nonstop bermain Starcraft di sebuah warnet di Daegu. Starcraft merupakan game online.