Masihkeren.com - Kesehatan tidak hanya penting bagi manusia saja, semua makhluk hidup di dunia ini juga membutuhkan kesehatan yang stabil. Untuk mempertahankannya setiap mahluk hidup wajib menjalani hidup sehat supaya penyakit semakin sulit datang dan menyerang. Kesehatan bukan hal yang sempit untuk diperbincangkan, justru sangat luas. Jadi, hari ini kami akan mengupas salah satunya. Perlu diingat, kesehatan bukan hanya masalah fisik, tapi juga pikiran dan hati.

Sebenarnya agak, eh bukan cuma agak, tapi risih berbicara tentang hal ini. Tapi ya mau gimana lagi, sudah keharusan bagi kami untuk terbuka dalam memberikan informasi apapun selama masih memberi nilai positif bagi pembacanya. Ide tulisan ini datang dari salah satu kawan yang tiba-tiba menanyakan tentang topik sakral ini. Bailah, mari kita mulai. Seperti halnya berat dan tinggi badan yang berbeda-beda dari satu manusia dengan manusia lain baik masih dalam satu negara ataupun lintas negara, ukuran pisang juga secara otomatis bervariasi. Namun, ukuran badan sama sekali tidak menentukan ukuran pisang itu sendiri. Sebab, banyak kita lihat orang berbadan gemuk besar tinggi namun memiliki ukurang pisang yang relatif kecil. Mengapa? Alasannya karena hal ini lebih ditentukan oleh faktor genetik dan hormon.

Untuk orang Indonesia dan di negara lain yang masih dalam rumpun melayu, ukuran pisang berkisar antara 8 hingga 12 centimeter saat tidur, dan 12 - 16 ketika terbangun ria :p. Yups, relatif pendek memang jika dibandingkan dengan pisang orang Arab, Rusia, atau Amerika yang cenderung lebih besar. Upsss,, kok tahu banget? Tebak-tebakan aja kok :p. Menurut sumber terpercaya, sekitar 90 persen pria di Indonesia mengeluhkan ukuran pisang mereka. Dengan berbagai macam alasan, mereka berusaha untuk memperbesar ukuran itu dengan cara apapun. Memang, pisang dengan ukuran yang super akan terlihat lebih wow ketimbang yang kecil imut gitu.

Pertanyaan terbesarnya adalah....

"Apakah perempuan mempermasalahkan ukuran pisang pasangannya???"

Jawabannya adalah "YA" dan "TIDAK"; sedikit yang mempermasalahkan dan lebih BANYAK yang TIDAK mempermasalahkannya sama sekali. Dari berbagai hasil survei, persentase tertinggi hanya mencapai kurang dari 40 persen perempuan yang mengeluhkan, sedangkan pada hasil observasi lain membuktikan bahwa hanya "sedikit" sekali kaum perempuan yang menjadikan hal in masalah besar bagi mereka.

Sebaliknya, faktor ketahanan adalah problem utamanya! Yah begitu, jadi akan percuma jika memiliki ukuran pisang yang panjang dan besar akan tetapi mudah lelah. Jadi, lebih baik pisang kecil tapi kuat! yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara kita membuat kita menjadi lelaki sejati dengan menaklukkan pasangan kita walaupun pisang kita tidak sebesar pisang ambon! Be positive dan tetaplah semangat.

0 comments so far,add yours