6 Film yang Dilarang Tayang Karena Vulgar Menyeramkan atau Melecehkan
Masihkeren.com - -Berbicara soal hiburan, pastinya kita sungguh setuju sekali jikalau menonton film ada di urutan paling depan. Menonton sebuah film merupakan tutorial yang diperbuat tidak sedikit orang guna menghapus jenuh alias sekedar menghabiskan waktu. Tidak sedikit tipe film yang digemari dan disukai oleh majemuk orang.
Mulai dari Film Komedi, Film Romantis, hingga Film dengan Aliran Horror tidak lepas dari keberminatan setiap orang. Namun dari banyak-nya film tersebut, tidak sedikit film yang dapat dikatakan keren menurut kita, tidak pantas di tonton oleh orang banyak.
Dengan Argumen eksklusif beberapa film ini tidak boleh tayang, ada yang berbicara bermengenaian dengan moral, sadis, dan juga tidak memberbagi imbas positif terhadap para penonton-nya. Tengok saja film-film yang berasal dari Benua Eropa alias Amerika, tidak sedikit film yang di produksi dengan aliran yang tidak biasa, mulai dari pembunuhan sadis, peperangan, penganiyaan, hingga penghinaan antar umat yang dianggap tidak bermoral.
Menurut mereka, mungkin itu merupakan faktor yang cantik dan dapat memberbagi tantangan tersendiri bagi para penontonnya. Tapi bagi sebagian kelompok mungkin bakal berasumsi beda. Bahkan film kontroversial ini dilarang di negaranya sendiri. Mesikipun pada akhirnya, ada juga yang ditayangkan dengan cara resmi seusai bertahun-tahun. Dan beberapa lagi tetap belum dapat dinikmati hingga kali ini. Film apa saja itu?
Berikut adalah 6 Film yang Dilarang Tayang Karena Vulgar Menyeramkan atau Melecehkan di Beberapa Negara Tergolong Indonesia :
1. Film I Spit On Your Grave (1978)
Film pertama yang sungguh dilarang tayang merupakan film dengan judul "I Spiit On Your Grave". Film ini dilarang tayang sebab mengandung unsur kekerasan seksual yang sungguh parah. Dengan cara terbuka dan terang-terangan, sang pengarah adegan film tersebut, Meir Zarchi mengfotokan adegan pemerkosaan yang begitu menyakitkan para kaum wanita.
Bahkan salah satu adegan yang mungkin bakal tidak sedikit di ingat oleh orang tidak sedikit seluruh mayapada merupakan ketika karakter Jennifer Hill yang di perankan oleh Camille Keaton yang sedang berendam di dalam bak mandi, dan ketika itu juga para grup pemerkosa datang menghampirinya. Hills yang telah menyelipkan pisau tajam di bak mandi tersebut langsung memotong kemaluan para pemerkosa satu persatu. Sadis!!
Sebab sungguh kasar-nya setiap adegan yang ada di film tersebut. Negara Irlandia melarang film ini tayanag sejak tahun 1978 hingga 2011 silam. Bahkan majalah terkemuka mayapada Time menjuluki film tersebut dengan "Ridiculously Violent Movies".
2. Film Monty Pythons Life Of Brian (1979)
Bukan hanya film dengan Aliran Horror yang mendapat pelarangan tayang. Film lawakpun yang tidak sedikit orang kira sebagai film yang sungguh menghibur nyatanya sungguh dilarang tayang. Sebab beberapa argumen semacam moral film ini sungguh dilarang tayang. Film dengan judul "Monty Python�s Life Of Brian" merupakan film dengan aliran lawaksetir yang menyinggung agama Kristen.
Film tersebut menceritakan seorang Inggris yang bernama Brian dijadikan Yesus sebab keduanya mempunyai lepas lahir yang sama. Dalam film tersebut juga di sebutkan fakta-fakta mengenai Kristen yang diubah menjadi unsur komedi. Di beberapa negara film ini dilarang tayang, tapi di negara sumbernya Inggris film ini mendapat respon yang sungguh menarik. Film arahan Terry Jones meraih laba hingga empat kali lipat. Bahkan, di Benua Amerika, 'Monty Python�s Life Of Brian' mencuat menjadi film Inggris yang terberhasil di era 70an.
3. Film Last Tango In Paris (1972)
Film Last Tango In Paris pertama di tayangkan pada tahun 1972. Film ini disebut-sebut sebagai fantasi seks seorang Berrnardo Bertolucci yang merupakan pengarah adegan dari film tersebut. Film yang dibintangi Marlon Brando dan Maria Schneider ini mengeskplorasi tidak sedikit adegan seksual yang tetap tabu tampil di layar lebar. Usai penayangan, Maria mengemukakan pernyataan bahwa dirinya diperperbuat semacam boneka seks oleh Bertolucci dan merasa diperkosa oleh Marlon Brando.
Terbukti adegan seks vulgar silih berganti hadir. Ditambah lagi, ada beberapa kekerasan yang juga membikin layar bioskop tergenang darah segar. Tetapi, makin kesini, 'Last Tango In Paris' telah tidak lagi dilihat begitu kontroversial dan mulai ditayangkan oleh negara-negara yang melarangnya dahulu.
4. Film Last House On The Left (1972)
Film "Last House On The Left" pertama rilis pada tahun 1972. Film ini menceritakan mengenai drama horro penuh kekerasan. Seorang pembunuh berantai bernama Krug Stillo, psikopat bernama Sadie dan pembunuh lainnya, Fred "Weasek" Podowski diberitakan kabur dari penjara di sebuahmalam, bersamaan dengan perginya dua gadis remaja menuju sebuah konser.
Dua gadis bernama Mari Collingwood dan Phyllis Stone itu dengan cara tidak sengaja berjumpa dengan Krug Stillo, Sadie dan Fred. Jadilah malam itu sebagai malam paling mengerikan sepanjang hidup. Kekerasan seksual penuh darah dirilis pengarah adegan Wes Craven. Semacam adegan pengukiran simbol di leher dan ketika kedua gadis menggigit Mr P para penjahat hingga putus.
Tak pelak, 'Last House On The Left' beres dengan persoalan sensor di tidak sedikit bagian oleh tidak sedikit negara. Hingga akhirnya, untuk memperhalus tidak sedikit adegan, film tersebut dibangun ulang dengan judul sama pada tahun 2009.
5. Film A Clockwork Orange (1971)
Film A Clockwork Orange merupakan sebuah film arahan Stanley Kubruick yang mengisahkan mengenai kekerasan yang dibangun tidak sedikit geng di era 70 an. Dalam film ini di perlihatkan pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, hingga krisis sosial politik dan ekonomi yang menjadi bagian terpanas dari film tersebut.
Film tersebut pergi dari novel berjudul sama karangan Anthony Burgess's yang ditulis tahun 1962. Film berlatar Inggris itu dilarang dibeberapa negara namun akhirnya ditayangkan kembali pada tahun 2001, itu juga seusai sang pengarah adegan meninggal mayapada pada 1999. Hasilnya nyatanya lumayan mengejutkan, sebab 'A Clockwork Orange' mengumpulkan pundi-pundi hingga 25 juta Dollar.
6. Film South Park: Bigger, Longer & Uncut (1999)
Tidak sama dengan film yang diatas, film yang satu ini tidak lah sadis, tidak ada adegan pembunuhan dalam film ini. Kenapa? Film ini merupakan film animasi musikal. Tapi film ini dilarang tayang di 18 negara, tergolong indonesia, Saudi Arabia, dan Vatikan.
Alasannya merupakan film kreasi Matt Stone dan Trey Parker itu membawa unsur lawaksatir bakal keleluasaan menganggap dan sensor. Pergi dari serial televisi berjudul 'South Park', film animasi itu dengan cara keras menyindir Disney dengan semua cerita 'Beauty and the Beast' dan 'The Little Mermaid'.
Belum lagi sindiran-sindiran terhadap film dengan rating dewasa yang sewajibnya dapat ditonton tidak sedikit orang. Parahnya lagi, 'South Park: Bigger, Longer & Uncut' juga mengambil segi politik, semacam mengfotokan Saddam Hussein sebagai setan yang homoseksual hingga memicu keributan antara Amerika Perkumpulan dan Kanada.
Terima kasih sudah membaca 6 Film yang Dilarang Tayang Karena Vulgar Menyeramkan atau Melecehkan, semoa bisa dijadikan referensi.
0 comments so far,add yours